Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teguran Habib Luthfi (Pekalongan) : Kepada Para Habaib, Wabil Khusus Yang Suka Petentang-Petenteng

Teguran Habib Luthfi (Pekalongan) : Kepada Para Habaib, Wabil Khusus Yang Suka Petentang-Petenteng

PETUAH HABIB LUTFI bin ALI bin HASYIM Bin YAHYA (Pekalongan). Petuah ini berupa teguran keras kepada para HABIB/SAYYID yang tidak menghormati para habib keturunan Wali Songo, yang bersatu dalam marga AL-ADZMATKHAN AL-HUSAINI.

1. Mbah Kanjeng Sunan Ampel, As-Sayyid Al-Habib Al-Imamul Kabir Al-Ghouts Al-Quthubul Aqthob ALI ROHMATULLOH Al-Adzmatkhan, yang sering disebut Raden AHMAD ROHMATULLOH Kanjeng Sunan Ampel, dan WALI SONGO yang Lainnnya merupakan pentolan muballigh hebat di Jawa, keturunan Rasulullah صلى الله عليه وسلم." 

2. Beliau mendedikasikan hidup dengan mencurahkan jiwa, raga, waktu, demi dakwah di Tanah Nusantara, khususnya Jawa.

3. Beliau para tim Wali Songo adalah pendahulu dalam Islam, karena itu akan kuwalat jika tidak hormat bahkan melupakan jasa-jasa para Wali Songo.

4. Saya sering menyaksikan para Habaib yang baru datang dari Hadramaut, jauh setelah Wali Songo wafat, petentang petenteng, mengandalkan marga mereka.

  • Kalian itu siapa ?
  • Apa jasa kalian di bumi Jawa ?
  • Leluhur kalian (para habaib / sayyid), datang dari Hadramaut ke negeri ini, Jawa itu sudah banyak Islamnya, dan saat itu Islam di Jawa sudah ada ratusan tahun lamanya.
  • Islam di Nusantara adalah berkah perjuangan para wali Allah keturunan Rasulullah dari marga ADZMATKHAN. Artinya, kalian cuma nompo kepenak, tompo resik, tanpa susah payah, dakwah tinggal melanjutkan saja, karena sudah dibukakan pintu dan jalan oleh Wali Songo ADZMATKHAN, untuk kalian lewati.
  • Untuk itu, saya sangat bersedih jika di antara kalian malah mencaci maki keturunan Wali Songo, apa lagi sampai menganggap mereka bukan dzurriyyah Rasulullah.
  • Kalian di sini cuma nggandhul berkahe Wali Songo dan keturunan mereka.

5. Jadi pesan saya, kalian para Habaib Sayyid dari Hadramaut, termasuk saya sendiri, jangan adigang adigung adiguno di tanah yang bukan leluhur kita yg membangun.

6. Kita wajib Khidmah, ta'dhim, dan ngrungkebi terhadap seluruh keturunan Wali Songo. Mereka masih _saudara tua_ kita, mereka bersatu dalam marga AL-ADZMATKHAN, yang tersebar dan membaur dengan masyarakat asli negeri ini, bahkan ADZMATKHAN banyak yang bersembunyi.

7. Berhati-hatilah kalian dalam bergaul dengan mereka, karena sekali lagi, mereka SAUDARA YANG LEBIH TUA dari kita, dan leluhur mereka lebih dahulu membukakan pintu rahmat Allah di tanah Nusantara ini untuk warga asli juga untuk kita selaku saudara pendatang.

8. Kita semua, yang bukan AL-ADZMATKHAN di tanah ini hanyalah nggandhul barokahe Wali Songo dan sedoyo keturunan Wali Songo.

9. Kita sangat haram merendahkan mereka, untuk itu kita wajib hormat andhap asor kepada mereka. Kalau bicara dengan mereka, gunakan unggah-ungguh Jawa yang baik dan benar, gunakan bahasa kromo inggil khas Jawa.

Semoga bermanfaat !!!

2 komentar untuk "Teguran Habib Luthfi (Pekalongan) : Kepada Para Habaib, Wabil Khusus Yang Suka Petentang-Petenteng"

  1. sangat bermanfaat, semoga beliau selalu diberikan kesehatan...

    jangan lupa kunjungi juga ya
    https://looperday.blogspot.com

    BalasHapus