Istilah Umum Dalam IPO Saham

Istilah Umum Dalam IPO Saham

Hallo sobat cuanmologi, semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu. 

Ketika suatu perusahaan akan melantai di bursa efek indonesia, maka langkah pertama yang di lakukan ialah IPO (Initial public offering). Apa itu IPO? Sobat cuanmolpgi bisa baca di artikel berikut : pengertian IPO. 

Nah sobat, dalam IPO terdapat istilah kata yang pasti membingungkan untuk orang awam atau investor pemula tentunya. Misalnya book building, offering dan lain sebagainya. istilah-istilah yang ada dalam e-IPO bisa dikatakan mirip dengan istilah yang ada pada proses IPO. Seme jak 2021 IPO bisa dilakukan secara online loh sobat. IPO secara online di indonesia disebut dengan e-ipo. Sistem e-IPO ini baru diterapkan sejak awal tahun 2021. Electronic Indonesia Public Offering (e-IPO) ini merupakan sarana elektronik dan digital untuk mendukung proses penawaran umum saham perdana (IPO) suatu perusahaan kepada publik. 

Proses e-IPO merupakan serangkaian proses suatu saham perusahaan sebelum dicatatkan dan dapat dilakukan perdagangan secara terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penawaran Umum Saham Perdana atau IPO ini adalah sebuah proses penawaran saham perdana suatu perusahaan secara terbuka kepada public atau masyarakat umum atau istilahnya adalah pasar perdana, di mana nantinya para investor atau masyarakat yang berminat dan ingin membeli saham perdana suatu perusahaan maka bisa melakukan pemesanan melalui e-ipo ini.  

Berdasarkan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ada beberapa istilah pasar modal dalam sistem e-IPO. Berikut ini pembahasannya : 

1.Book Building atau Masa Penawaran

Dalam Book Building atau dalam bahasa indoneaia merupakan masa penawaran saham, penawaran yang masuk nantinya akan ditampung terlebih dahulu dan akan menjadi acuan dalam penentuan harga penawaran perdana oleh perusahaan dan penjamin emisi atau underwriter. 

Apabila sobat cuanmologi melakukan pembelian pada masa Book Building  ini, kemungkinan presentase mendaptkan jumlah lot saham akan lebih banyak daripada saat masa offering. 

2. Offering atau Masa Penawaran Umum

Dalam proses e-IPO, Offering atau masa penawaran umum adalah moment dimana investor bisa melakukan pemesanan saham perdana sesuai dengan harga penawaran perdana yang telah ditentukan oleh perusahaan yang akan melantai di Bursa. 

Pada Masa Penawaran Umum, harga per lembar saham suatu perusahaan sudah final. Jadi sobat caluanmologi sudah bisa memesan sesuai dengan dana yang sobat miliki.  

3. Pooling atau Penjatahan

Penjatahan terpusat atau pooling merupakan satu cara penjatahan bagi investor  yang mengikuti pemesanan saham melalui IPO di situ e-ipo baik pada masa Book Buolding maupun Offering. Proses Pembagian ini telah disesuaikan dengan keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Surat Edaran (SE) OJK No 15/SEOJK.04/2020.

4. Fixed Allotment

Penjatahan pasti atau fixed berbeda dengan pooling. Penjatah pasti ini sejatinya memberikan alokasi efek kepada pemesan saham yang sesuai dengan jumlah pesanan sejak awal pemesanan, dan pensanan fixed ini sejatinya hanya dapat dilakukan investor kepada underwriter. Bila suatu saham perusahaan yang IPO dengan fix allotment biasanya akan arb/merah karena rentan di guyur bandar. 

Fixed allotment juga sangat jarang terjadi di pasar saham indonesia. 

Nah sobat cuanmologi, itu dia pembahasan mengenai IPO saham secara online atau e-ipo.

Selanjutnya kita akan membahas mengenai cara untuk mendaftar e-ipo. 

Berbagi :