Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Melawan Inflasi

Melawan Inflasi


Melawan inflasi - melawan inflasi. 

Hallo sobat cuanmologi, semoga dalam keadaan sehat dan cuan selalu ya. 

Update Inflasi Per Maret 2022 mencapai 0,66%.

Beberapa waktu belakangan ini tahu dan tempe jadi buah bibir karena sejumlah pedagangnya mogok dan memutuskan untuk tidak berjualan. Apa alasannya? karena naiknya harga kedelai sebagai bahan baku, yang secara otomatis akan mempengaruhi kenaikan harga tahu dan tempe. 

Yap, selain harga minyak goreng kan kian meroket di tambah stok yang minim, dua makanan favorit kebanyakan rakyat Indonesia ini akan naik harganya! 

Berdasarkan kabar yang beredar, harga tahu dan tempe ini akan mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 ribu atau yang biasanya dijual Rp 5.000 menjadi Rp 6.000. Begini anggapnnya Rp 1.000 memang  kecil, tapi kalau dihitung lagi, ada kenaikan hingga 20% untuk tahu dan tempe ini. Padahal, 10 tahun yang lalu, mungkin harga tahu dan tempe di pasar hanya Rp 3.000 saja. Sobat cuanmologi Kebayang kan, naiknya sampai berapa persen hingga sekarang?

Kenaikan harga inilah yang disebut inflasi. Berdasarkan keterangan resmi Badan Pusat Statistik (BPS), arti dari inflasi ialah naiknya harga barang dan jasa yang berlangsung secara terus menerus. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang. Dengan demikian, maka inflasi dapat juga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa.

Maksudnya, uang yang sobat miliki 10 tahun yang lalu nilainya akan berbeda dengan saat ini. Sederhananya begini sobat, uang Rp 3.000 yang sobat punya 10 tahun lalu, tidak akan bisa membeli tahu dan tempe yang sama saat ini.

Kasus terbaru, naiknya harga pertamax.

Sudah mulai paham? Pertanyaan selanjutnya, bagaimana “nasib” uang di bank yang kita tabung? Apakah percuma jikalau rajin menabung namun pada akhirnya uang tersebut akan turun terus nilainya di masa yang akan datang karena tergerus inflasi. Bagaimana cara kita mengatasinya?

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah investasi. Dengan berinvestasi, sobat jadi punya “senjata” untuk melawan inflasi karena imbal hasil investasi yang sobat lakukan bisa lebih tinggi dari laju inflasi setiap tahunnya. Instrumen investasi yang bisa sobat pilih diantaranya sebagai berikut :

DEPOSITO

Deposito adalah produk keuangan yang diterbitkan oleh bank, biasanya memiliki return atau bunga pengembalian dan tenor yang ditetapkan di awal. Saat ini, rata-rata bunga deposito perbankan sebesar 3%(*) per tahun sebelum pajak. Sehingga deposito bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang kamu pilih karena imbal hasilnya lebih besar dari angka inflasi.

REKSA DANA PASAR UANG (RDPU)

RDPU adalah paket investasi yang isinya merupakan berbagai instrumen investasi jangka pendek di bawah 1 tahun, seperti deposito dan obligasi. Uang yang kita investasikan di RDPU akan dikelola oleh manajer investasi (MI) yang tentunya sudah dapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun imbal hasil RDPU ini ada yang memberikan return sampai 3-5% per Tahun (*). Cukup untuk menjadi senjata mengejar inflasi.

Lebih jauh soal RDPU, instrumen yang satu ini bisa menjadi pilihan sobat dalam berinvestasi karena beberapa alasan. Misalnya, RDPU memiliki risiko rendah, cenderung stabil meningkat, dan memiliki likuiditas tinggi.

Nah, buat sobat cuanmologi yang baru investor pemula, RDPU ini cocok banget karena sobat bisa memulai investasi dengan Rp 100 ribu, bahkan Rp 10 ribuan aja, lho! Transaksi pembelian dan penjualan di RDPU juga mudah karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tapi, tetap perhatikan cut off time ya!

Penutup :

Nah, apakah sobat sudah siap berinvestasi di reksa dana untuk mengalahkan inflasi? Kalau sudah siap, yuk pilih reksa dana pasar uang di aplikasi Bibit kamu! 

Untuk langkah pendaftarannya bisa dibaca disini : Registrasi bibit

Apabila ingin membuka akun saham, simak artikel berikut : Registrasi Ajaib Sekuritas

(*) Disclaimer on : ini merupakan data dari performa masa lalu, belum tentu mencerminkan imbal hasil di masa depan.

Ingat selalu, kontrol pengeluaran dan pemasukan. Jangan sampai boros. 

Ingat cuan, ingat cuanmologi.com

9 komentar untuk "Melawan Inflasi"

  1. Enak yah memilih RDPU ini nanti akan dikelolah oleh Manajer Investasi yah. berarti kita tinggal mantau aja? Dan risikonya lebih rendah ya. Kok jadi penasaran.

    BalasHapus
  2. Nah memang senjata ampuh untuk melawan inflasi dengan jalan investasi, tetapi aku belum mencoba dengan RDPU. Boleh juga nie Deposito dan Obligasi dijadikan insvestasi berikutnya.

    BalasHapus
  3. Anonim07.03.00

    Sesama pemakai aplikasi hijau nih bro... :D

    BalasHapus
  4. Aku lg suka belajar investasi begini nih kak.
    Untuk milih investasi ini yg terpenting sudah diawasi OJK itu ya kan. Udah sering banget denger tentang bibit ini tapi dah terlanjur di aplikasi sebelah belajar invest nya.

    BalasHapus
  5. Emang investasi tuh solusi melawan inflasi, kalau bener jg bisa jd passive income

    BalasHapus
  6. Aku baru tahu kalau investasi itu cara ampuh untuk melawan inflasi. Harus cepat-cepat investasi nih

    BalasHapus
  7. wah terima kasih kang informasinya, saya akhirnya sedikit memahami tentang inflasi dan cara menanganinya...

    BalasHapus
  8. Aku lagi mainnya di reksadana masih belajar sih...Tapi memang ya investasi itu penting..

    BalasHapus
  9. Investasi yang penuh dengan strategi memang jadi jawaban dan solusi yang tepat untuk hadapi situasi ekonomi yang genting

    BalasHapus